Cara Menjawab Soal Litosfer Bag.4

Soal Ujian Nasional Geografi Tahun 2008/2009 No.6

Erupsi gunung api yang tidak menimbulkan ledakan tetapi hanya menyebabkan lelehan lava dan lubang kepundan disebut .....
A.Erupsi eksplosif
B.Erupsi efusif
C.Erupsi linier
D.Erupsi sentral
E.Erupsi areal

Cara Menjawab Soal Ujian Nasional Geografi Submateri Jenis-Jenis Erupsi.

Pertama kendala yang biasanya dialami jika menghadapi soal seperti ini adalah membedakan jenis erupsi, apalagi kelima pilihan jawaban pada soal, semuanya menyediakan jenis erupsi, jadi tidak ada jawaban yang bisa dieliminasi. Salah satu solusi menjawabnya adalah menggunakan rumus berupa frasa pertanyaan ini:

BENTUK SERIAL yang KUGALI yang LEDAKAN-nya EKSLUSIF KAH?

Frasa pertanyaan di atas adalah singkatan dari:
SERIAL = SEntRal + lInier + AreaL
KUGALI = KerUcut + GAris + LIngkaran
EKSLUSIF = EKSpLosif + efUSIF
KAH = Kuat + lemAH

Penjabarannya seperti ini:
erupsi berdasarkan BENTUK:
(SEntRal = KerUcut) + (lInier = GAris) + (AreaL = LIngkaran)

erupsi berdasarkan LEDAKAN:
(EKSpLosif = Kuat) + (efUSIF = lemAH)

Kedua yang ditanyakan soal adalah Erupsi yang tidak menimbulkan ledakan hanya lelehan. Itu berarti erupsi yang lemah. Jika dicocokkan dengan rumus, jawabannya adalah B.Erupsi efusif

Ringkasan Materi Jenis-Jenis Erupsi.

Jenis-jenis erupsi adalah:

1.Berdasarkan bentuk:

Sentral, adalah erupsi gunung api dimana materi-materi gunung api keluar melalui pusat-pusat erupsi, sehingga membentuk kerucut-kerucut gunung api tersendiri.
Linier, adalah erupsi dimana magmanya keluar melalui retakan yang bentuknya seperti garis.
Areal, adalah erupsi yang terjadi pada daerah yang luas, yang energi panas yang dihasilkan oleh magma membentuk lubang/lingkaran besar.

2.berdasarkan ledakan:

Eksplosif, adalah erupsi gunung api yang berupa ledakan kuat dan menyemburkan materi-materi gunung api ke udara.
Efusif, adalah erupsi gunung api yang berupa lelehan lava melalui retakan pada badan gunung api.

(Ringkasan materi tersebut diambil dari 1700 bank soal bimbingan pemantapan geografi, karya Gatot Harmanto)