Upwelling adalah massa air laut yang bergerak dari kedalaman menuju permukaan.
Penyebab upwelling yaitu angin dan perbedaan densitas air laut.
Angin yang bertiup dengan kecepatan 15-25 knot mendorong atau mendesak massa air laut yang hangat (28-29 derajat celcius), di permukaan sehingga bergerak ke arah laut lepas.
Massa air laut yang ada di kedalaman 50-300 m, bergerak dengan kecepatan 1-5 m perhari, menuju permukaan dan mengisi kekosongan tersebut.
Densitas adalah jumlah massa air laut persatu satuan volume. Jika densitas bertambah maka salinitas juga bertambah sementara suhu berkurang.
Densitas air laut bertambah pada kedalaman di atas 100 m, sehingga menimbulkan energi yang mampu menggerakkan massa air laut menuju permukaan.
Sifat Arus Upwelling
Sifat upwelling adalah suhu massa air lautnya dingin (25-27 derajat celcius) dan mengandung banyak nutrien.
"Baca juga arus kuroshio di samudera pasifik"
Dingin dan kurang oksigen karena belum bersentuhan dengan atmosfer. Mengandung banyak nutrien karena berasal dari lapisan pinoklin.
Massa air laut yang kaya nutrien ini mengakibatkan banyak ikan pada lokasi upwelling.
Karena nutrien terbagi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah bahan dasar bagi pertumbuhan fitoplankton. Mikronutrien digunakan fitoplankton untuk berfotosintesis.
Fitoplankton adalah makanan ikan.
Jadi jika banyak nutrien berarti banyak fitoplankton mengakibatkan banyak ikan juga sehingga lokasi upwelling menjadi tempat yang baik untuk menangkap ikan.
Lokasi upwelling di Indonesia:
Laut Arafura
Perairan timur Papua
Laut Seram
Laut Maluku
Laut Banda
Perairan utara kepala burung
Selat Makassar
Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa
Jenis upwelling:
Coastal upwelling
Equatorial upwelling
Southern ocean upwelling
Tropical cyclone upwelling
Artificial upwelling
Non oceanic upwelling
Artikel ini disusun dari:
www.coremap.or.id
dzuloceano.blogspot.co.id
ladensite.wordpress.com
L. Dupe Zadrach dkk. 2012. Materi Persiapan Olimpiade Ilmu Kebumian. PT. Bina Prestasi Insani. Jakarta
Setelah membaca artikel tentang upwelling, pembaca bisa memahami dengan baik soal OSK di bawah ini.
a.airnya kaya akan nutrien dan suhunya dingin
b.airnya kaya akan nutrien dan suhunya hangat
c.airnya kaya akan oksigen dan suhunya dingin
d.airnya kaya akan oksigen dan suhunya hangat
e.salinitasnya rendah dan suhunya hangat
Pembahasan
a.airnya kaya akan nutrien dan suhunya dingin
(kaya nutrien benar dan suhu dingin benar)
b.airnya kaya akan nutrien dan suhunya hangat
(Kaya nutrien benar tapi suhu hangat salah)
c.airnya kaya akan oksigen dan suhunya dingin
(kaya oksigen salah dan suhu dingin benar)
d.airnya kaya akan oksigen dan suhunya hangat
(kaya oksigen benar tapi suhu hangat salah )
e.salinitasnya rendah dan suhunya hangat
(salinitasnya rendah salah dan suhu hangat salah)
Jadi jawaban yang benar adalah a
Penyebab upwelling yaitu angin dan perbedaan densitas air laut.
Angin yang bertiup dengan kecepatan 15-25 knot mendorong atau mendesak massa air laut yang hangat (28-29 derajat celcius), di permukaan sehingga bergerak ke arah laut lepas.
Massa air laut yang ada di kedalaman 50-300 m, bergerak dengan kecepatan 1-5 m perhari, menuju permukaan dan mengisi kekosongan tersebut.
Densitas air laut bertambah pada kedalaman di atas 100 m, sehingga menimbulkan energi yang mampu menggerakkan massa air laut menuju permukaan.
Sifat Arus Upwelling
Sifat upwelling adalah suhu massa air lautnya dingin (25-27 derajat celcius) dan mengandung banyak nutrien.
"Baca juga arus kuroshio di samudera pasifik"
Dingin dan kurang oksigen karena belum bersentuhan dengan atmosfer. Mengandung banyak nutrien karena berasal dari lapisan pinoklin.
Massa air laut yang kaya nutrien ini mengakibatkan banyak ikan pada lokasi upwelling.
Karena nutrien terbagi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah bahan dasar bagi pertumbuhan fitoplankton. Mikronutrien digunakan fitoplankton untuk berfotosintesis.
Fitoplankton adalah makanan ikan.
Jadi jika banyak nutrien berarti banyak fitoplankton mengakibatkan banyak ikan juga sehingga lokasi upwelling menjadi tempat yang baik untuk menangkap ikan.
Lokasi upwelling di Indonesia:
Laut Arafura
Perairan timur Papua
Laut Seram
Laut Maluku
Laut Banda
Perairan utara kepala burung
Selat Makassar
Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa
Jenis upwelling:
Coastal upwelling
Equatorial upwelling
Southern ocean upwelling
Tropical cyclone upwelling
Artificial upwelling
Non oceanic upwelling
Artikel ini disusun dari:
www.coremap.or.id
dzuloceano.blogspot.co.id
ladensite.wordpress.com
L. Dupe Zadrach dkk. 2012. Materi Persiapan Olimpiade Ilmu Kebumian. PT. Bina Prestasi Insani. Jakarta
Setelah membaca artikel tentang upwelling, pembaca bisa memahami dengan baik soal OSK di bawah ini.
Pembahasan Soal Olimpiade Sains Geografi Tingkat Kabupaten Tahun 2013 Materi Oseanografi Submateri Upwelling
Salah satu sifat dari arus upwelling ...a.airnya kaya akan nutrien dan suhunya dingin
b.airnya kaya akan nutrien dan suhunya hangat
c.airnya kaya akan oksigen dan suhunya dingin
d.airnya kaya akan oksigen dan suhunya hangat
e.salinitasnya rendah dan suhunya hangat
Pembahasan
a.airnya kaya akan nutrien dan suhunya dingin
(kaya nutrien benar dan suhu dingin benar)
b.airnya kaya akan nutrien dan suhunya hangat
(Kaya nutrien benar tapi suhu hangat salah)
c.airnya kaya akan oksigen dan suhunya dingin
(kaya oksigen salah dan suhu dingin benar)
d.airnya kaya akan oksigen dan suhunya hangat
(kaya oksigen benar tapi suhu hangat salah )
e.salinitasnya rendah dan suhunya hangat
(salinitasnya rendah salah dan suhu hangat salah)
Jadi jawaban yang benar adalah a
0 Response to "Sifat Arus Upwelling"
Posting Komentar