Awan terbentuk di lapisan troposfer karena hampir 90% massa udara, yang termasuk di dalamnya uap air, berada di lapisan tersebut. Uap air itulah yang berubah menjadi titik-titik air yang disebut awan.
Selain awan, di lapisan paling bawah atmosfer ini, terjadi juga peristiwa cuaca, yaitu angin dan hujan. Juga gejala optik, yakni pelangi, aurora, kilat, dan halo.
(Baca juga pembahasan soal submateri iklim Schmidt-Ferguson)
Ketinggian dan Suhu
Letak wilayah di permukaan bumi berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga ketinggian dan suhu troposfer juga berbeda di tiap wilayah. Berikut perbedaannya:
Wilayah kutub:
Ketingian: 0 - 8 km
Suhu: -46 derajat celcius - (-40 derajat celcius)
Wilayah subtropis:
Ketingian: 0 - 11 km
Suhu: kurang lebih -50 derajat celcius
Wilayah ekuator/khatulistiwa:
Ketingian: 0 - 18 km
Suhu: -85 derajat celcius - (-50 derajat celcius)
(Baca juga dampak buruk suhu dingin di atmosfer bagi pesawat)
Lebih mengkhusus lagi, suhu lapisan troposfer yang dekat dengan bumi panas karena pengaruh proses konduksi, konveksi, dan panas laten (Waluya, 176). Sedangkan suhu lapisan troposfer yang jauh dari bumi dingin karena dua hal. Pertama sedikitnya penyerapan radiasi gelombang pendek dari matahari. Kedua terjadi gradien thermometrik, yaitu setiap ketinggian bertambah 100 m maka suhu akan berkurang 0,6 derajat celcius.
Lebih mengkhusus lagi, suhu lapisan troposfer yang dekat dengan bumi panas karena pengaruh proses konduksi, konveksi, dan panas laten (Waluya, 176). Sedangkan suhu lapisan troposfer yang jauh dari bumi dingin karena dua hal. Pertama sedikitnya penyerapan radiasi gelombang pendek dari matahari. Kedua terjadi gradien thermometrik, yaitu setiap ketinggian bertambah 100 m maka suhu akan berkurang 0,6 derajat celcius.
Tropopause
Dari atas ke bawah, secara berurutan, troposfer terdiri atas tropopause, konveksi, dan planetair.
Suhu dan ketinggian tropopause (tidak konstan) berubah dinamis dari waktu ke waktu dan dari garis lintang yang satu ke garis lintang yang lainnya. Ketinggiannya bisa mencapai 8 km - 16 km dengan suhu -50 derajat celcius - (-62 derajat celcius).
Lapisan, yang merupakan pemisah antara troposfer dan stratosfer ini, adalah jalur pesawat terbang. Karena pada lapisan ini pengaruh angin, hujan, dan, kilat sudah berkurang.
Setelah membaca artikel ini mari kita menjawab soal di bawah dengan konsep sederhana dan mudah.
(Artikel ini diramu dari berbagai sumber)
Setelah membaca artikel ini mari kita menjawab soal di bawah dengan konsep sederhana dan mudah.
(Artikel ini diramu dari berbagai sumber)
Soal Ujian Nasional Geografi 2012/2013 No.11
Lapisan atmosfer tempat terjadi peristiwa pelangi, halilintar, dan pembentukan awan dinamakan .....
A.stratosfer
B.ionosfer
C.termosfer
D.eksosfer
E.troposfer
Cara Mudah Menjawab Soal Ujian Nasional Geografi Tahun 2012/2013 Submateri Lapisan-Lapisan Atmosfer
Pertama untuk menjawab soal ini harus mengetahui konsep dasarnya karena semua pilihan jawaban adalah lapisan atmosfer. Atmosfer memiliki enam lapisan. Agar mudah memahaminya, dituliskan dalam bentuk singkatan yang diurut berdasarkan lapisan atmosfer paling atas.
"EkIoTerMeSTro"
Kedua Eksosfer, Ionosfer, Termosfer, Mesosfer, Stratosfer, Troposfer.
Eksosfer : lapisan atmosfer paling luar
Ionosfer/Termosfer : gelombang radio merambat pada lapisan ini.
Mesosfer : ini adalah lapisan penyaring meteor hingga hancur
Stratosfer : ini adalah lapisan ozon yang menapis sinar ultraviolet.
Troposfer : Peristiwa cuaca, seperti angin, hujan, awan, halilintar, dan lain-lain.
Kelima berdasarkan penjelasan di atas jawabannya adalah E
0 Response to "Lapisan Atmosfer Tempat Terjadinya Awan"
Posting Komentar